Pengaruh
Psikologi Anak
Orang
tua sebagai pemberi pengaruh terbesar psikologi anak juga harus banyak
belajar bagaimna menjadi orang tua yang selalu di inginan kehadirannya. Banyak
sekali jika kita melihat anak yang begitu enggan berbicara dengan orang tua
atau bercengkrama dengan orang tua karena psikologi anak tersebut mengalami
keterbelakangan yang dalam artian si anak ketakutan terhdap tuntutan-tuntutan
yang di berikan oleh orang tua.
Sebenarnya
orang tua tidak boleh melakukan penunututan yang berlebihan sehingga membuat si
anak menjadi ketakutan dan akhirnya justru menjaga jarak dengan orang tua.
Mulai tidak jujur, tidak komunikatif lebih senang menyendiri dan autis.
Permasalah psikologi anak sudah ada sejak lama, namun karena orang tua
Indonesia kita tahu sendiri angka pendidikan yang mencapai perguruan tinggi
sangat minim, sebenarnya bagi orang tua yang putus sekolah dan tidak tahu cara
membangun karakter atau psikologi anak seharusnya bisa mencari informasi
melalui buku dan internet.
Perkembangan
jaman semakin modern tidak ada alasan untuk orang tidak mengetahui sesuatu yang
belum diketahuinya. Karena jendela ilmu yang saat ini sangat terbuka
memungkinkan orang memiliki hal atau kemampuan yang sama dalam melakukan
sesuatu. Ternyata yang belajar bukan hanya anak, anda sebagai orang tua pun di
tuntut untuk mendidik anak, karena dalam silsilah anda
tetap generasi yang pertama memiliki anak dari diri anda sendiri. Pengetahuan
tentang psikologi anak tidak hanya untuk ibu sang ayahpun haru tahu bagaimana
membangun psikologi anak yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar